mengapa daerah komering tidak berkembang???

Inilah pertanyaan saya ketika saya berada di komering...why..?
1.masalah pertama
komering adalah daerah yang masyarakatnya pintar kenapa.??karna banyak pemimpin sumatera selatan yang berasal dari daerah komering, tetapi daerah nya tetap begitu saja tetapi alhamdullillah sekarang sudah berkembang......ini yang menjadi pemikiran saya..ketika saya mau kesawah punya teman saya melintasi sebuah kebun yang besarnya dua hektar yang jaraknya dengan desa sangat dekat. kemudian saya tertegun..oh mungkin ini yang menjadi teka tekinya...
banyak masyarakat atau penduduk komering yang memiliki tanah dekat desa tetapi orang pemilikkya tidak tinggal disana.......di luar kota tetapi tidak membagi tanah nya untuk kerabatnya di dekat desa tersebut..inilah yang menurut saya menjadi paktor penyebab utamanya yang menjadikan orang komering tidak pernah besar dan tidak pernah maju..karna tanah tersebut tetap begitu saja dan tidak pernah digunakan sehingga daerah tersebut hanya begitu-begitu saja hingga 10 tahun lagi...yang menjadi patokannya adalah begini..jika seorang melahirkan dikampung tersebut tentu mereka menginginkan tempat tinggal, nah karna tempat tinggal mereka tidak punya tentu mereka akan merantau kenegeri orang, sedang di desa mereka tanah banyak yang masih kosong......kenapa....karena tanah di sekitar mereka sudah ada tuannya sedangkan tuannya sudah makmur entah dimana....adapun yang mereka yang mengingin kan daerahnya komering menjadi rame ayo kapling kan tanah yang dekat desa jual kepada sanak pamili yang tidak punya tempat tinggal supaya mereka hidup layak,,hidup yang tidak hanya menumpang di negeri orang hidup penuh kebebasan di negeri sendiri. jika pemilik takut tidak punya tanah lebih baik tinggal kan tanah yang tidak terlalu besar cukup untuk di tinggali saja. sekarang komering sudah berkembang sudah ada sekolah menengah atas (SMA) yang memungkinkan anak mendapat kualitas pendidikan yang tinggi terpenuhi dan tidak perlu merantau lagi.

2.masalah kedua.
masalah kedua adalah mendapat jodoh......................???inilah yang sangat memilukan...
saya ingin bercerita......
pada jaman saya sekolah sma di komering dahulu tidak ada........coba bayangkan kita jika ingin melanjutkan ke jenjang sma perlu merantau...anak komering merantau?????? terpisahkan dari orang tua mereka........semenjak tamat smp......kasian bagi mereka yang mengerti hidup..hidup hanya sekali sedang surga ada di telapak kaki ibu.......(mahon maaf karna penulis orangnya cengeng)..begini karena orang komering sudah merantau semenjak smp maka orang yang usianya diatas smp tentu tidak ada di desa tersebut istilahnya kalu di komering itu adalah meranai dan morli...bayangkan jika umur yang berkisar (15-28) tidak ada di daerah tersebut,sedangkan yang ada umur segituan yang ada orangnya itu putus sekolah bagai mana ini..????????tentu cari jodoh susahkan.......mereka yang tidak sekolah ini tentu pingin jodoh jadi mereka merantau dan jadi kuli di negeri orang (maaf kalimat saya kasar tapi inilah kenyataan).coba bayang kan jika daerah tersebut tidak ada pemuada umur 15-25 tahun sedangkan ada semboyan pemuda penerus bangsa dan pemuda adalah pejuang bangsa......sedangkan para perantau yang sudah hebat yang berasal dari komering tidak pernah mau lagi pulang dan memajukan kampung halaman mereka sendiri...ironis tentunya.............jikalau bisa kisah atau anggapan diatas tidak berlaku lagi bagi orang komering yang sekarang bagi orang komering yang maju, dan demi komering yang bermartabat.orang komering harus bisa hidup makmur di daerah mereka sendiri harus lebih maju.mengingat pepatah orang lama lebih baik hujan batu di negeri sendiri dari pada hujan emas di negeri orang lain . semorga sekarang orang komering menyadari hal ini dan membuat komering lebih maju lagi.

penulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar